Fatin Shidqia Ingin Diet
MEMILIKI tubuh langsing, rupanya juga menjadi idaman Fatin Shidqia Lubis. Apalagi, pemenang ajang X Factor Indonesia itu kini sudah sering tampil di publik.
Tak heran jika penampilan juga turut menjadi salah satu perhatiannya.
"Aku niat ingin kuruskan badan lagi. Sekarang bobot tubuh 50 kg dan target bisa turun menjadi 42 kg," kaanya kepada Okezone usai Konser Menuju Miss World 2013 di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin, 17 Juni 2013.
Bahkan diakui Fatin, target untuk menurunkan berat badan harus dilakukan secepatnya.
"Tahun ini juga harus bisa kurus," imbuhnya.
Tak heran jika anak pertama dari tiga bersaudara itu mengaku tengah menjalani program penurunan berat badan.
"Sekarang sudah diet, hindari junk food. Kalau olahraga, belum ketemu waktunya, ingin cari free time. Tapi aku kan ikut karate, jadi mungkin lebih ke treadmill juga nanti," tutupnya. (tty)
(sumber berita: http://lifestyle.okezone.com/read/2013/06/18/195/823524/fatin-shidqia-ngebet-langsing)
<Supported by: Global English Institute Yogyakarta>
MEMILIKI tubuh langsing, rupanya juga menjadi idaman Fatin Shidqia Lubis. Apalagi, pemenang ajang X Factor Indonesia itu kini sudah sering tampil di publik.
Tak heran jika penampilan juga turut menjadi salah satu perhatiannya.
"Aku niat ingin kuruskan badan lagi. Sekarang bobot tubuh 50 kg dan target bisa turun menjadi 42 kg," kaanya kepada Okezone usai Konser Menuju Miss World 2013 di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin, 17 Juni 2013.
Bahkan diakui Fatin, target untuk menurunkan berat badan harus dilakukan secepatnya.
"Tahun ini juga harus bisa kurus," imbuhnya.
Tak heran jika anak pertama dari tiga bersaudara itu mengaku tengah menjalani program penurunan berat badan.
"Sekarang sudah diet, hindari junk food. Kalau olahraga, belum ketemu waktunya, ingin cari free time. Tapi aku kan ikut karate, jadi mungkin lebih ke treadmill juga nanti," tutupnya. (tty)
(sumber berita: http://lifestyle.okezone.com/read/2013/06/18/195/823524/fatin-shidqia-ngebet-langsing)
<Supported by: Global English Institute Yogyakarta>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar